,

5 Cara Mudah bagi Orang Tua untuk berkontribusi mendukung Ekonomi Sirkular

Apa itu ekonomi sirkular, bagaimana ekonomi sirkular mendorong Indonesia ke masa depan baru yang cerah dan bagaimana saya, sebagai orang tua, dapat menjadi bagian dari gerakan luar biasa di masa sekarang ini?

Hal ini seperti “berbagi pekerjaan besar” di masa saat ini, tetapi ini merupakan “solusi nyata” untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, menurut Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bapennas) Suharso Monoarfa. Saat ia mengungkapkan rencana baru Indonesia untuk membangun ekonomi sirkular sebagai bagian dari Visi Indonesia 2045.

Ketika pemerintah sedang bekerja keras mencoba untuk mengubah seluruh negara ke ekonomi sirkular – untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita dan anak-anak kita. Ada baiknya menanyakan apa yang kita, sebagai orang tua, sudah dapat mulai lakukan hari ini untuk lebih baik kepada negara kita, planet kita, dan satu sama lain.

Jadi kami bertanya: Apa sebenarnya ekonomi sirkular itu? Dan bagaimana kita, sebagai orang tua, mulai berkontribusi untuk membuat dunia yang lebih baik, saat ini?

pexels-snapwire-691458

Apa yang dimaksud dengan Ekonomi Sirkular?

Singkatnya, ekonomi sirkular adalah cara untuk mengurangi dampak kita terhadap lingkungan. Hal ini bekerja dengan membantu kita 1) memanfaatkanl lebih sedikit sumber daya dari Bumi dan 2) menghasilkan lebih sedikit limbah. Jadi kita merawat planet kita dengan lebih baik, menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak-anak kita.

Dalam perekonomian saat ini, kita mengambil sumber daya dari bumi, menggunakannya dan kemudian membuangnya. Jika Anda berpikir untuk membeli sebotol jus – Anda membeli, minum, dan membuangnya. Masalahnya, botol limbah tersebut kemudian berakhir dengan dibakar atau dibuang  tempat pembuangan akhir, yang keduanya menghasilkan gas rumah kaca dan berkontribusi pada pemanasan global. Ekonomi sirkular akan mencari cara untuk mendaur ulang botol itu, menggunakannya kembali, dll.

 

Prinsip Ekonomi Sirkular

Bagaimana kita melakukan hal ini? Ada beberapa prinsip inti:

  • Menolak (refuse) – kita menyerahkan beberapa hal yang tidak perlu
  • Mengurangi (reduce) – kami mencoba dan menggunakan lebih sedikit produk
  • Menggunakan kembali (reuse) – kami mencoba menggunakan kembali
  • Daur Ulang (recycle)– kami membersihkan sampah dan menggunakan bahan baku untuk membuat barang baru

 

Beberapa Contoh Faktor yang berkontribusi pada Ekonomi Sirkular

  • Ketika seseorang mengambil kembali kayu tua dan mengubahnya menjadi meja (upcycle), daripada membeli meja baru
  • Saat Anda memilih untuk membeli kereta dorong bayi bekas, daripada membeli yang baru
  • Saat Anda berhenti menggunakan sedotan plastik – baik tanpa sedotan, atau menggunakan sedotan logam yang Anda cuci dan gunakan kembali
  • Ketika kita sebagai masyarakat memiliki tempat sampah daur ulang, maka kita dapat memilah sampah kita
  • Ketika ada perusayaan yang mengumpulkan produk lama mereka, lalu mendaur ulang untuk membuat produk yang baru
  • Saat Anda memilih untuk membeli pakaian bekas daripada membeli yang baru
pexels-mali-maeder-802221

5 Cara untuk mulai berkontribusi pada Ekonomi Sirkular di Masa sekarang ini

Sungguh menakjubkan bahwa seluruh negara mengambil langkah ke arah ini, tetapi tahun 2045 masih lama. Dan, seperti kebanyakan dari kita, Anda mungkin sudah ingin melakukan sesuatu untuk mulai membuat perbedaan hari ini.

Jadi, inilah 5 cara nyata dan praktis (tidak terlalu gila) yang dapat dilakukan oleh setiap orang tua untuk mulai berkontribusi pada Ekonomi:

 

1. Refuse – Menolak (mencegah): Berpikir dua kali tentang hadiah

Ketika kita berpikir tentang “menolak” hal-hal yang tidak perlu, kita benar-benar berusaha untuk mencegah pemborosan di masa depan. Seperti ketika Anda memutuskan untuk tidak menggunakan sedotan dan gelas plastik (“sekali pakai”, artinya sesuatu yang hanya digunakan sekali dan kemudian dibuang) dan lebih memilih menggunakan cangkir sippy yang dapat digunakan kembali.

Sekarang, bagi banyak orang tua, beberapa pemborosan terbesar datang ketika teman dan keluarga membelikan kami hadiah. Pikirkan tentang ini: ketika Anda hamil, semua orang ingin membantu, jadi mereka membelikan Anda barang – dan seringkali, Anda berakhir dengan banyak barang tambahan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Sama halnya dengan hadiah dan ulang tahun anak-anak. Semua orang ingin sedikit memanjakan kami, jadi mereka membeli barang – terkadang barang tambahan yang tidak perlu. Nah, itu sulit, karena hadiah ini berasal dari orang-orang cinta, jadi Anda harus pintar tentang bagaimana Anda mencoba untuk mencegah pemborosan.

 

Beberapa ide untuk menghindari limbah:

  • Miliki daftar hadiah bayi saat Anda hamil (agar orang tahu apa yang harus dibelikan untuk Anda)
  • Mintalah hadiah berupa pengalaman untuk ulang tahun – tiket ke bioskop atau pertunjukan
  • Mintalah buku bekas sebagai hadiah untuk anak-anak
  • Mintalah kontribusi untuk satu hadiah besar untuk ulang tahun sebagai gantinya

Temukan juga 10 cara membesarkan anak secara berkelanjutan di Indonesia.

pexels-jonathan-borba-4513731

2. Reduce – Kurangi: Produk bayi dan saat menyusui

Salah satu cara untuk mengurangi jumlah barang yang Anda beli adalah dengan membatasi produk bayi yang Anda gunakan. Sayangnya, produk bayi adalah industri besar, dan ada banyak iklan yang meyakinkan Anda bahwa bayi Anda membutuhkan banyak produk “ajaib” tambahan. Jadilah cerdas tentang ini, karena bayi sebenarnya membutuhkan sangat sedikit produk– dan kebanyakan yang dibutuhkan bayi hanya cinta dan perhatian dari Anda (dan itu gratis!).

Tempat lain untuk mengurangi pemborosan adalah dalam hal makanan…

Beberapa ide yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi limbah dalam hal makanan

  • Cobalah membuat puree bayi Anda sendiri – lebih terjangkau daripada membeli di toko
  • Ajari anak-anak yang lebih besar untuk membuat makanan ringan mereka sendiri dan membuat es loli mereka sendiri, dll. (ini juga menyenangkan dan mendidik!)
  • Ajak anak-anak ke toko, pasar, atau pertanian – sehingga mereka dapat melihat dari mana makanan dan persediaan berasal
  • Jika memungkinkan, cobalah menanam beberapa sayuran dan rempah Anda sendiri – bahkan dalam pot kecil diletakkan di pinggir jendela jika ruang terbatas.
pexels-pnw-production-7677925

3. Reuse – Menggunakan kembali : Pikirkan menggunakan kembali barang bekas

Salah satu bagian terpenting dari ekonomi sirkular adalah mempelajari cara menggunakan kembali barang-barang. Jadi kami tidak membuangnya begitu saja, kami menemukan cara untuk menggunakannya lagi. Misalnya: Jika ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam kotak, Anda dapat mengecat kotak tersebut dan menggunakannya sebagai penyimpanan dekoratif di rumah Anda. Itu menyelamatkan Anda dari keharusan membeli penyimpanan.

Sekarang, salah satu industri paling boros di dunia adalah pakaian. Lihat, industri fashion kita sifatnya tidak berkelanjutan, sebagian besar karena efek negatif fast fashion – produk murah yang 85% hanya berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahun.

Dan hal itu lebih buruk bagi orang tua, karena anak-anak tumbuh begitu cepat! Namun salah satu solusinya adalah bisa menukar pakaian anak yang terlalu kecil dengan ukuran baru yang lebih besar. Dan itulah tepatnya tentang Kindr!

Click here to see our collection on Shopee! 

Some ideas to reuse kids’ clothing (+ save money too!)

  • Beberapa ide untuk menggunakan kembali pakaian anak-anak (+ dapat menghemat uang!)
  • Jika Anda belum mengenal Kindr, bacalah cara Kindr bekerja untuk berkontribusi pada ekonomi sirkular
  • Saat Anda perlu membeli pakaian, pilihlah untuk membeli pakaian anak-anak yang diproduksi secara etis dan berkelanjutan dari Kindr
  • Kemudian, saat anak Anda sudah besar Anda bisa menukarkan pakaiannya kembali dengan kami
  • Kami kemudian memberi Anda kredit Kindr, yang Anda gunakan untuk membeli ukuran selanjutnya
  •  Hal ini dapat menghemat uang Anda DAN berkontribusi pada ekonomi sirkular!
12 copy

4. Repurpose: seni dan kerajinan!

Anak-anak selalu menyukai seni dan kerajinan. Tapi tahukah Anda bahwa Anda tidak perlu terus membeli kardus, kertas, dan perlengkapan? Seni dan kerajinan adalah kesempatan sempurna untuk menggunakan kembali!

Beberapa ide tentang penggunaan kembali

  • Kumpulkan koran dan majalah bekas untuk guntingan, paper mache, dll.
  • Gunakan kembali kotak-kotak tua untuk membangun benteng, set mainan, dll.
  • Gunakan bagian belakang dokumen lama sebagai kertas gambar
  • Cat dan tempel gulungan kertas toilet untuk membuat menara, teropong, dll.
  • Hampir segala sesuatu yang aman (tidak beracun) dapat digunakan kembali untuk kerajinan!
pexels-rodnae-productions-8035110

5. Temukan cara untuk Mendaur Ulang

Sekarang, tidak seperti negara lain, Indonesia belum memiliki layanan daur ulang nasional resmi (belum! Semoga segera hadir). Tetapi ada beberapa layanan dan aplikasi pribadi yang dapat Anda gunakan…

  • Di Jakarta, Anda dapat mengumpulkan barang yang akan di daur ulang di depan pintu Anda dan diolah oleh Proyek Hijau KDM
  • Atau buang barang yang dapat didaur ulang Anda di tempat-tempat tertentu dengan aplikasi PlasticPay
  • Di Bali, dapat menghubung Eco-Bali untuk daur ulang
  • Dan untuk daur ulang di tempat lain di Indonesia, lihat Waste4Change
780x439-w4c
Written by Grafis - Kindr Team